tes

Rumah Belajar Einstein Jatisari...Prestasi lebih Pasti

Jumat, 03 Juni 2011

Terapi Senam Otak

Kamu Tahu Senam Otak ?

Tahukah kamu bahwa kebanyakan orang didunia hidup dengan lebih mengandalkan otak kiri? Jumlah mereka sekitar 80%. Sebagian di antaranya memang tidak didominasi otak kiri saja, tetapi campuran antara keduanya. Sisanya, 15-20% adalah para pengguna otak kanan.

Mana yang lebih baik atau sebaliknya mana yang lebih jelek, tidak mudah dijawab, sebab masing-masing sisi memiliki fungsi yang berbeda. Otak kiri berfungsi dalam hal-hal yang berhubungan dengan logika, rasio, kemampuan menulis dan membaca, serta pusat matematika.

Senam otak adalah latihan yang terangkai atas gerakan-gerakan tubuh yang dinamis dan menyilang. Senam ini mendorong keseimbangan aktivitas kedua belahan otak secara bersamaan. Diharapkan, potensi kedua belahan otak akan seimbang sehingga kecerdasan pun menjadi maksimal.

Tiga Dimensi Dalam Melakukan Senam Otak

Lateralitas komunikasi (dimensi kiri-kanan) bertujuan untuk mengoptimalkan kemampuan belajar. Gerakannya menyangkut mendengar, melihat, menulis, bergerak, dan sikap positif. Gerakan-gerakan itu menyerap kemampuan komunikasi yang lebih cepat.

Pemfokusan pemahaman (dimensi muka-belakang) bermanfaat membantu kesiapan dan konsentrasi untuk menerima hal-hal baru dan mengekspresikan apa yang sudah diketahui. Gerakan berupa latihan meregangkan otot menyangkut konsentrasi, pengertian, dan pemahaman. Misalnya dengan melipat lutut dan sikut bayi berulang kali atau mengangkat tangan ke atas lalu digerakkan ke muka ke belakang.

Pemusatan pengaturan (dimensi atas-bawah) membantu meningkatkan energi yang menyangkut berjalan, mengorganisasi, tes atau ujian. Hal ini bermanfaat untuk membantu seluruh potensi dan keterampilan yang dimiliki serta mengontrol emosi, seperti menggerakkan kepala ke atas ke bawah, mengangkat beban ringan atau benda lainnya, kemudian digerakkan ke atas ke bawah.

Media Senam Otak ternyata tidak hanya bisa dilakukan dengan melakukan gerakkan anggota tubuh kita saja ... Tetapi ...

Dengan kemajuan teknologi kini kita bisa belajar untuk terus mengembangkan fungsi otak agar tak menjadi tumpul. Adalah sebuah program komputer buatan Posit Science yang difungsikan sebagai sebuah program untuk melakukan senam otak. Dengan program yang diberi nama Brain Fitness 2.0, seseorang yang sudah merasa berkurang daya ingatnya, bisa melakukan "senam" ala komputer dengan sejumlah tugas yang tersedia dalam program tersebut untuk kembali menajamkan daya ingatnya.

Uniknya, program ini bukannya memberikan latihan mengingat terhadap sesuatu benda atau obyek. Namun, program ini lebih banyak mengutak atik daya ingat dengan pendekatan suara. Sang pemakai program ini diminta untuk membedakan suara-suara yang mirip dan mengikuti perintah yang mereka dengar. Tentunya, untuk terus meningkatkan daya kerja otak, senam ala Brain Fitness ini juga mempunyai tingkat kesulitan tertentu. Serangkaian tes yang diberikan dalam program ini punya derajat perintah yang makin sulit sehingga orang yang telah merasa lulus pada satu tingkat bisa mendapatkan manfaat lebih pada fungsi otaknya.

Yuk Senam Otak ... bergabunglah dengan Rumah Belajar Einstein.

Sumber :
www.depkes.go.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar